Gerakan Pelestarian Sumber Air Ambyaan Desa Wisata Jambuwer

Sumber : https://cdkwilayahmalang.com/gerakan-penanaman-dalam-rangka-pelestarian-sumber-air-dan-tebar-benih-ikan-lokal-jawa-timur-di-sumber-air-ambyakan-desa-jambuwer-kecamatan-kromengan-kabupaten-malang/

Air merupakan sumber daya alam utama sebagai sumber kehidupan bagi mahluk hidup. Ketersediaannya baik dari segi kuantitas maupun kualitas sangat penting untuk menjamin keberlangsungan kehidupan di sekitarnya. Semakin tinggi penggunaan air untuk berbagai macam kebutuhan hidup dan semakin bertambahnya jumlah populasi manusia, diperlukan upaya strategis untuk menjaga dan melestarikan sumber daya air.

Konservasi sumber daya air adalah usaha untuk memelihara keberadaan, sifat dan fungsi, serta keberlanjutan sumber daya air supaya senantiasa tersedia dalam kualitas dan kuantitas yang memadai guna memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Untuk melindungi dan melestarikan sumber air beserta lingkungan keberadaannya terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan oleh daya alam dan tindakan manusia diperlukan upaya perlindungan dan pelestarian sumber air. Sedangkan untuk memelihara keberadaan dan ketersediaan air atau kuantitas air sesuai dengan fungsi dan manfaatnya diperlukan upaya pengawetan air.

Upaya di atas dapat ditempuh melalui pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Pengelolaan kualitas air dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas air pada sumber air dan prasarana sumber daya air. Sedangkan pengendalian pencemaran air dilakukan dengan cara mencegah masuknya pencemaran air pada sumber air dan prasarana sumber daya air.

Salah satu upaya dalam menjaga kelestarian sumber daya air yaitu melalui kegiatan penghijauan dan reboisasi di sekitar mata air. Bentuk kegiatannya berupa penanaman yang dilakukan pada daerah tangkapan air. Upaya tersebut secara simultan akan merehabilitasi lahan sehingga dapat meningkatkan daya dukung lahan serta produktivitasnya.

Aksi sinergi kehutanan dan perikanan melalui Gerakan Penanaman Dalam Rangka Pelestarian Sumber Air Dan Tebar Benih Ikan Lokal Jawa Timur
Kegiatan penghijauan dan reboisasi di sekitar mata air sebagai salah satu upaya dalam menjaga kelestarian sumber daya air

Gelaran aksi dilaksanakan secara seremonial di areal Wisata Ambyakan yang di dalamnya terdapat Sumber Air Ambyakan dan Kali/Sungai Ambyakan, di Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang pada Hari Jumat, 4 Desember 2020.

Gerakan ini secara detil terbagi menjadi 3 bentuk, yaitu:

Penyerahan bantuan bibit kepada masyarakat melalui Pemerintah Desa Jambuwer dan Desa Sumberdem, yang selanjutnya dilakukan penanaman sesuai rencana pelestarian sumber air dan pengembangan desa.
Penanaman bibit pohon serentak (simbolis) oleh partisipan gerakan.
Penebaran benih ikan lokal oleh partisipan gerakan.
Bentuk bantuan yang disampaikan kepada Pemerintah Desa Jambuwer dan Sumberdem dalam gerakan ini berupa:

Bibit pohon MPTS (Multi-Purpose Trees Species) sebanyak 620 batang , terdiri atas beringin, alpukat, durian, mangga, nangka, trembesi, sirsat, bambu, tabebuia, mahoni, matoa, kelengkeng, sukun.
Benih ikan lokal sebanyak 26.315 ekor, terdiri atas sengkaring, tawes, nilem, wader, udang galah.
Gerakan ini dapat terlaksana atas dukungan dan partisipasi aktif para pihak serta kerjasama yang baik antara CDK Wilayah Malang dengan:
Pemerintah Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan;
Pemerintah Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari;
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur;
Dinas Perikanan Kabupaten Malang;
Koramil Kromengan;
KTH Mekar Tani Desa Jambuwer;
LMDH Sumberdem;
Pokdarwis Desa Jambuwer;
PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) Pasuruan,
dan tidak lupa dorongan energi dari mayarakat Desa Jambuwer.

Sinergisitas gerakan ini merupakan wujud nyata kepedulian lingkungan serta bentuk keeratan para pihak yang secara tidak langsung menjadi bukti rasa saling percaya dan bahu membahu dalam rangka optimalisasi pelestarian sumber air.

Gerakan ini memang sengaja dilakukan secara terbatas dengan jumlah peserta 60 orang dari perwakilan unsur pemerintah, swasta serta masyarakat. Hal ini disebabkan pertimbangan belum meredanya situasi wabah pandemi Covid-19. Namun tidak mengurangi semangat dan substansinya, sehingga acara dapat berjalan dengan baik, lancar dan meriah. CDK Wilayah Malang selaku panitia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh partisipan. Kami juga mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan dan khilaf dalam pelaksanaan kegiatan serta semoga semua aktivitas kita menjadi amal ibadah dan memberikan kebaikan serta keberkahan bagi kita semuanya.

Pers Rilis CDK Wilayah Malang 4 Desember 2020

Aksi sinergi kehutanan dan perikanan melalui Gerakan Penanaman Dalam Rangka Pelestarian Sumber Air Dan Tebar Benih Ikan Lokal Jawa Timur

Leave a comment